Halooo! (menyapa, seakan ada yang bakal baca tulisan ini)
Sebenernya gw bukan perawan lagi di dunia blog. Sejak masih pake putih-biru which is about 6 years ago (yeay belum tua kan gw), kayaknya gw udah bikin lebih dari 4 akun di blogger tapi karena satu dan lain hal (re: lupa password, mood nulis terlampau labil, dsb), jadi lah ke-eksis-an gw di jurnal dunia maya semi-pribadi ini bersifat maya juga(?). Cuma ya karena pada dasarnya gw tipe cewek yang suka curhat2 cantik sama diri sendiri terusnya debat2 sok asik sama diri sendiri juga (jangan anggap ini menyedihkan.), i somehow seem to need "wadah", jadi aja gw rajin bikin akun blog lagi dan lagi. Walaupun postingan di tiap blog2 tsb sepertinya belum pernah ada yang lebih dari 20 biji. Hahah.
Anyway, if you see my blog title "what goes around, comes around", since a year back it has already been one holy saying for me to keep my self alarmed to be responsible for everything i do. Kata orang sih makna simpel dari kalimat tsb karma. Namun, (gaya ya pake namun. Ini semua gara2 guru B.Indonesia kelas 9 yang selalu ngingetin kata "tapi" itu ga boleh ada di awal kalimat. Jadilah gw pengguna kata "namun".) berhubung dalam Islam ga dikenal apa itu karma, gw prefer mendasarkan kalimat itu ke apa yang Dia bilang di Al-Qur'an, "Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain..." Nyambung kan yah? Nyambung dong? Nyambung lah. Intinya gw ga mau neko2 gitu lah ke orang. Pokoknya, meaning itu kalimat tuh ya oke punya banget lah bagi diri gw.
Udahaaaaaan. First posting, a lil bit sok philosophist, padahal isi otak masih cetek, nulisnya ga beralur baik dan benar pula. Yaudalaya, sekedar melampiaskan hasrat ingin menulis aja kok. Bye.
-200913-
Sebenernya gw bukan perawan lagi di dunia blog. Sejak masih pake putih-biru which is about 6 years ago (yeay belum tua kan gw), kayaknya gw udah bikin lebih dari 4 akun di blogger tapi karena satu dan lain hal (re: lupa password, mood nulis terlampau labil, dsb), jadi lah ke-eksis-an gw di jurnal dunia maya semi-pribadi ini bersifat maya juga(?). Cuma ya karena pada dasarnya gw tipe cewek yang suka curhat2 cantik sama diri sendiri terusnya debat2 sok asik sama diri sendiri juga (jangan anggap ini menyedihkan.), i somehow seem to need "wadah", jadi aja gw rajin bikin akun blog lagi dan lagi. Walaupun postingan di tiap blog2 tsb sepertinya belum pernah ada yang lebih dari 20 biji. Hahah.
Anyway, if you see my blog title "what goes around, comes around", since a year back it has already been one holy saying for me to keep my self alarmed to be responsible for everything i do. Kata orang sih makna simpel dari kalimat tsb karma. Namun, (gaya ya pake namun. Ini semua gara2 guru B.Indonesia kelas 9 yang selalu ngingetin kata "tapi" itu ga boleh ada di awal kalimat. Jadilah gw pengguna kata "namun".) berhubung dalam Islam ga dikenal apa itu karma, gw prefer mendasarkan kalimat itu ke apa yang Dia bilang di Al-Qur'an, "Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain..." Nyambung kan yah? Nyambung dong? Nyambung lah. Intinya gw ga mau neko2 gitu lah ke orang. Pokoknya, meaning itu kalimat tuh ya oke punya banget lah bagi diri gw.
Udahaaaaaan. First posting, a lil bit sok philosophist, padahal isi otak masih cetek, nulisnya ga beralur baik dan benar pula. Yaudalaya, sekedar melampiaskan hasrat ingin menulis aja kok. Bye.
-200913-