Assalamu'alaikum!
안녕하세요.

Been a year ya ternyata gw ga curhat di sini... 2013 to 2014!
Ga deng. Baru 4 bulan saja, tapi tetep aja komitmen "menulis" gw harus dipertanyakan lagi nih.

Anyway, ini udah bulan april loh which is maret udah lewat, in short, usia gw saat ini sudah 20 tahun 20 hari. Kiwkiw. Kepalanya udah naik digit. :")

Kabar gw gimana?
Alhamdulillah baik, sehat, dan senang.

Masihkah mengagumi Aa?
Hihi. Masih nih. Kagum nyerempet gatel kayaknya malahan sekarang hahahaha tapi nggak kok, dia masih belum kenal gw (HAHA) dan gw belum pernah liat dia lagi sejak pertama kali ketemu. Tak apa lah ya, kan sebatas kagum plus jadi penyemangat. Cie...

Uhm and speaking of kagum-mengagumi lawan jenis, semakin ke sini, gw semakin tidak tertarik dengan pacaran. Ingin mencoba ta'aruf. Insya Allah. Banyak argumen yang memperkuat keinginan itu. Ya sudah jalani saja. *GRIN*

Gimana nih hidup? Udah 20 tahun loh.
Gimana yaaaa??? Hum? Huhu. Yay! aja deh.
Tapinya, sejak mendekati usia 20 dan akhirnya sekarang sudah 20 tahun, ada beberapa perubahan yang terjadi dan atau sedang diusahakan terjadi bagi pribadi gw.

Contoh, I am trying to be more sincere, like trully sincere for everything i do to everyone, including my smile, it should be sincere and pretty! Semakin ke sini, semakin banyak gw ketemu dan berteman sama orang-orang yang sepertinya, ga pernah punya pikiran aneh tentang orang lain. Orang-orang ini kayaknya isi otaknya lempeng-lempeng aja gitu. They speak bluntly, but not hurt any heart and sound sincere. Simply said, polos. Ketawa, ya ketawa. Senyum, ya senyum. Ga kayak gw yang kayaknya dalam senyumnya, tesirat sesuatu and looks tricky. Padahal ga begitu. Otak gw ga melulu memikirkan hal negatif seseorang kok, tapi tetep aja gw merasa senyum gw terlihat tidak tulus ya? I don't get Y!*cry*

Lalu, Anis sekarang sedang getol-getolnya memberantas sindrom lelet yang berdampak pada ngaret. "Kalau Anis ga ngaret kayaknya ga greget gitu ya." Pernyataan tersebut akan segera hilang dari peradaban, kawan-kawan! Hahaha. Di mulai dari Sholat, diusahakan dikerjakan di awal waktu dan yang cukup jelas terlihat progressnya adalah tidak datang terlambat ke Kampus. ;;) Sudah beberapa minggu ini loh gw ga telat kelas :p:p:p Ke depannya harus lebih cuco.

Terus juga gw mau cerita tentang baru-sadarnya-gw akan perbedaan karakter seorang praktisi public relations yang ideal dan karakter seorang Anis.

PR vs ANIS
1. Tidak hanya harus bisa SKSD sama orang, terutama client dan wartawan, tapi juga harus bisa me-maintain hubungan tsb. Intinya, PR practicioner mesti SKSD selalu. Sedangkan gw, pandai membuka pembicaraan sama orang baru, tapi tidak terlalu suka menjaga hubungan tsb. CHALLENGE 1!

2. PR practicioner harus full ekspresi kalau berbicara. Muka sedih saat menyampaikan bad news dan muka berbinar-binar saat menyampaikan good news. Sedangkan gw seringkali mukanya datar:( CHALLENGE 2!

3. Kesabaran tinggi dibutuhkan dalam profesi ini. Apalagi kalau menghadapi wartawan. Sedangkan gw, hanya sabar tingkat moderate gitu hehehe. CHALLENGE 3!

4. Orang-orang di bidang ini tidak boleh kelihatan "sok pintar". Wajib hukumnya berpengetahuan luas, tapi jangan heboh pamer apalagi di depan client. Well, ini sih berlaku bagi siapa pun ya. Sedangkan gw kayaknya suka keliatan ngeremehin orang:( astaghfirullah. CHALLENGE 4!

It is hoped in the coming days, when i happen to read this note again, i will always being reminded of my intention to adapt my nature character to the nicer and more proper character for a public relations professional and a grown up pretty lady. Bismillah...

BTW gw sekarang sedang kursus Bahasa Korea loooh hahahaha akhirnyah!

-110414-