Lagi feeling blue nih malem2, makanya melipir ke mari lagi setelah sekian lama. Feelin blue kenapa? Hm biasa deh #rindu yang tak tersampaikan. Yeu.
Speaking of feeling blue a.k.a baper, i have these girls whom i feel closest at campus. They are the type who think that baper is kinda (obviously) depressing and sometimes annoying yet fun. Baper has been the never-die-joke to us. We share. We make fun of each other. We analyze. We do many things that girl-friends commonly do. I just enjoy chitchating about romantic-relationship stories with them.
Here they are (mentioned alphabetically)
1. Citra Ayu Taniara
Citra ini suka sampis kalo kasih respon dari suatu cerita atau situasi hahahaha. Sampis tuh apa ya maknanya...ngeselin-ngakakin. Dia ngeresponnya seperti sedang ngeblank tapi sesuai sama konten yang mau direspon dan seringkali sejalan pikiran sama gw. Hal lain tentang dia, kayaknya dia yang paling tidak terlalu banyak kisah ABG bobogohan di masa lalunya. Citra ini anak bungsu dan satu-satunya perempuan dari 3 bersaudara. Kakak-kakaknya seperti melindungi-nyerempet-menjauhi Citra dari potensi jodoh yang merupakan kenalan kakaknya. Like, "Adek lo boleh tuh..."-"Apaan. Ga ada ga ada." Duh kan syedih Citranya hahaha. Gw, Citra, dan Mine adalah yang paling hobi nyushi *nyamnyam. Yang paling bikin gemesy dari anak ini adalah kebiasaan ngulur waktu, ngaret, dan sejenisnya. Ga sering tapi. Terbaper bersama dia itu waktu mau kumpulin proposal skripsi. Deadline pengumpulannya adalah jam 7 malem. Gw dan dia sama-sama telat! Kita dateng ke kampusnya ga barengan. Gw sampe duluan, tapi itu udah jam setengah 8 which is telatnya udah kebanyakaaan. Gara-gara macet yang tak terduga di flyover Kasablanka-Karet. Udah mau nangis aja waktu sampe di kampus. Tapi ga butuh waktu lama buat gw jadi lebih tenang karena gw punya temen telat...Citra yang masih di kalimalang jam setengah 8. Ngakak. Gw sama Citra adalah partner jalan kaki ke Top Dukuh. Iya, kita emang wanita-wanita fit gitu, rajin olahraga (jalan kaki cantik).
2. Debby Violita Manafe
Citra ini suka sampis kalo kasih respon dari suatu cerita atau situasi hahahaha. Sampis tuh apa ya maknanya...ngeselin-ngakakin. Dia ngeresponnya seperti sedang ngeblank tapi sesuai sama konten yang mau direspon dan seringkali sejalan pikiran sama gw. Hal lain tentang dia, kayaknya dia yang paling tidak terlalu banyak kisah ABG bobogohan di masa lalunya. Citra ini anak bungsu dan satu-satunya perempuan dari 3 bersaudara. Kakak-kakaknya seperti melindungi-nyerempet-menjauhi Citra dari potensi jodoh yang merupakan kenalan kakaknya. Like, "Adek lo boleh tuh..."-"Apaan. Ga ada ga ada." Duh kan syedih Citranya hahaha. Gw, Citra, dan Mine adalah yang paling hobi nyushi *nyamnyam. Yang paling bikin gemesy dari anak ini adalah kebiasaan ngulur waktu, ngaret, dan sejenisnya. Ga sering tapi. Terbaper bersama dia itu waktu mau kumpulin proposal skripsi. Deadline pengumpulannya adalah jam 7 malem. Gw dan dia sama-sama telat! Kita dateng ke kampusnya ga barengan. Gw sampe duluan, tapi itu udah jam setengah 8 which is telatnya udah kebanyakaaan. Gara-gara macet yang tak terduga di flyover Kasablanka-Karet. Udah mau nangis aja waktu sampe di kampus. Tapi ga butuh waktu lama buat gw jadi lebih tenang karena gw punya temen telat...Citra yang masih di kalimalang jam setengah 8. Ngakak. Gw sama Citra adalah partner jalan kaki ke Top Dukuh. Iya, kita emang wanita-wanita fit gitu, rajin olahraga (jalan kaki cantik).
2. Debby Violita Manafe
Debby adalah tempat terbaik untuk bertanya kalau ga ngerti tugas. Iyaaaa dia pinterrr. Anker Bogor sejati. Tough, anak polisi, kerjanya gercep. Hobinya main! Main mulu dia sama temen-temennya. Pernah waktu itu ada satu project dan kita sekelompok. Deadline was coming really soon but our project had barely finished. Saat itu gw betek banget sama ini anak karena dari H-4 till projects's deadline, dia malah main ke sana-sini terus. Selama 4 hari itu gw cek path dan selalu ketemu dia lagi di suatu tempat huhuhuh while me was at home stressing over this project. Debby ini kalau kerjain jatahnya dia pasti bener-bener aja dan pasti kerjain, only that time i felt like being the only one thinking of the project. Sebete-betenya sama Debby, ya karena masalah ini aja hahaha. Terlepas dari hobi mainnya itu, Debby ini orang yang paling bisa cover ke-tidak-sukaan dia sama orang menurut gw. Either dia pandai menutupi ketidaksukaannya atau memang dia ga pernah benci orang. She seems super neutral towards people. Not many things can affect her mood. Nah waktu project yang gw sebut di atas itu, gw, Debby, dan Mine kan sekelompok, gw sama Mine itu 2 orang yang paling mudah "bertabrakan" dari sisi ucapan, ide, dan lainnya. Jadi Debby ini orang yang tepat banget buat ada di antara gw-Mine hahaha. Dia ga berpihak. So, flow kelompok bisa lebih aman karena Debby lol.

3. Isabella Nastiti
Nah si mbak bella ini adalah yang ter-bully-able among us. She's like voluntarily give her soul to the group to laugh at. Lol but she's super kind. Tipe manusia dengan sifat E(xpressive) yang dominan. Banci tampil, mudah curhat, ga bisa sendiri, expressionful-nyerempet lebay, extrovert banget lah. Tipe wanita yang getol dalam mengejar cinta. Kalau belum 90% tersirat penolakan dari si pihak tertuju-nya, yaudah dia ga akan mundur. Dia berharap dibilang mirip Kristen Stewart, bukan Ivy Blink. In fact tho, dia bener2 kopian-nya Ivy Blink berarti cantik kan dia. Everybody knew she is. Anak choir, so she loves singing. Selera berpakaian gw dan dia agak bersebrangan. She likes studdes, spikes, blinks, glitters, dark colors, leopards, etc duh. Neither last nor least, dia ini temen cewek ter-tough yang pernah gw kenal. She overcame the hardships during her effort to pursue her dreams to go to see Eiffel Tower some months ago. Jadi, LSPR Choir beberapa waktu lalu ikut kompetisi di Latvia dan Bella sebagai salah satu peserta harus bayar sejumlah uang dan dia usaha sendiri dengan dagang risol. Beberapa kejadian yang aduh-ga-ngerti-lagi-deh terjadi selama dia dagang. Ya taro kotak risol di atas kepala gara2 desak2an di krl, ya mampir ke Tn.abang sambil bawa2 risol, ya naik bemo bannya copot, sprint dari kampus ke stasiun karet sepulang latihan choir, dll.

4. Marinda Puspita
Sis Arin ini secara personality 11-12 sama bella. Sama2 tipe manusia E, rame, berisik, cewek cemimiw a la a la cheerleader tp emang dia mantan anak cheers (pantes), banci tampil, dan PD. Dia insecurity-nya tinggiii, eh tapi mayoritas cewek gitu juga sih, including me. Insecurity yang dimaksud adalah dikit2 nanya, "Eh jerawat gw udah mendingan belum sih?" "Eh gw gendutan ya?". Gw juga suka gitu sih tapi kayaknya frekuensinya tinggian si-Mbak yang satu ini hahaha. Dia itu cantikk bangetan udah gitu photogenic, jadi asli dan di foto sama2 sip lah pokoknya. Marindah ini juga sempat bergelut di dunia modelling jadi ga perlu ditanya lagi tingkat kecetarannya kalau disuruh pose. Plus wanita satu ini tuh ramah sekali. Satu hal dari dia yang paaling suka bikin gw geregetan: Suka agak butuh waktu supaya dia konek sama topik obrolan hahaha. Terkocak bersama dia adalah waktu kita lagi di UI mau ikut seminar kemudian dia pingsan gara2 keseleo setelah lompatin selokan dengan lebar mungkin 75cm saat pake wedge 9cm. Kaki dia bengkak banget dong abis pingsan. Untung waktu itu ada Amy juga jadi shocknya bisa dibagi. Another noted point about her is she has the so-called love story yang hampir sama as mine. Duh. Jadi kalau salah satu dari kita abis cerita nih ya, si pendengar kasih nasehat dan kata-kata bijak yang sesungguhnya juga tertuju pada diri si pendengar sendiri. Kayak ngaca gituh. Pft.

5. Nadia Jasmine Wilson
Ini dia ceciwi ternyambung kalau lagi bahas sesuatu di luar topik biasa (re: hati, gosip, other girl stuffs). Shes smart, pengetahuannya luas dan jaringannya juga luaaaas <- i really need to emphasize here by adding 3 more "A"s bcs i do mean it. Dia itu kenalannya banyak banget, internal or eksternal kampus. Terusnya ini anak terbaperan ahaha. Ya cocok lah sama hasil tes kepribadiannya, tipe S(ensitive). Dia mudahhh tersinggung tapi gampang balik normalnya lagi asal kitanya ga ikutan sensi kalau dia lagi ngegas. Plegmathic much, hobi idem tapi tetep selalu kasih opini. She is sweet and cute, bisa atur ekspresi dalam mode ego dewasa ataupun ego anak kecil. Tadinya rambutnya panjang trs mau potong tapi ragu karena pada bilang sayang tapi gw dorong mati2an (lebay sikit) akhirnya mau juga dipotong dan sekarang she soo loves her bob haircut. It's chic, edgy n fresh. Akhirnya dia sekarang suka consider mi opinion dalam memilih sesuatu hihihi. Terngakak antara gw sama dia adalah waktu itu pernah mau simulasi press conference with me & her as the Public Relations hired, jadi gw pikir kita udah deal mau kembaran pake nuansa black n pink + blazer. Ternyata2 kita miscomm so dia ga bawa blazer trs gwnya bete jadi ngegas, "kok ga bawa blazer sih?!" Trs as sensitive as she is, dia nangis dong... Krn mood gw lagi ga bagus (nervous maju, appearance kurang cuco) gw diemin lah dia. After presscon baru deh i samperin dan minta maaf dan kita berbaikan hahahahahah.

6. Okky Ervana
Dan yang terakhir adalah Okky. Kita suka panggil dia "Bunda" karena dialah yang paling apik mencatat, meletakkan, dan mengatur sesuatu. Segala catatan wajib, dia punya. Notes kuliah pun punya dia yang paling lengkap. Kadang kalau note book dia lagi ketinggalan, gw dengan sangat willing memohon Okky nyatet materinya di buku gw aja ehehehe. Pernah suatu dosen mengharuskan kita buat simpen kertas hasil kuis buat dikumpulin lagi saat UAS, as tidy as she is, kita titip kerta kyuis kita di Okky haha, jadi aman deh. Juga, dia ini anaknya khawatiran dan takutan. Kalau ada situasi menegangkan dikit, langsung deh, "Aduh nis ini gimana?", "Eh gw takut mamnya mareah nih. Gimana ya?", "Eh nis ih beneran gapapa kayak gini?", dan sebagainya. Paling susah diajak main karena susyah dapet izin main dari mamanya. Dulu, terutama pas SMA gw merasa gw lah yang punya orang tua paling protektif dan khawatiran. Eh setelah bertemu Okky, asumsi itu berubah hahaha. Her parents are wayyyyy more protective than mamah dan bapak. If i were her, i would've been THAT bored to not be able to go hang out with friends. Okky itu kalau lagi ga suka dengan sesuatu akan keliatan banget dari wajah dan sikapnya. Samalah kayak saya hehe. Tapi kalau udah baik sama seseorang, dia akan total menunjukkan kebaikannya itu. Plus, Okky itu teman yang sangat helpful. Lastly, dia suka sekali menulis and i have no idea how poetry-ish it is kalau dia lagi mood nulis.