Assalamu'alaikum...
Halo...
Good morning...
Annyeonghaseyo...
*krik*
Oke,
Jadi sebenarnya pagi ini muncul di blog bukan karena gw mendapatkan suatu ide brilliant buat jadi bahan gosip & myself-talk, tapi cuma karena lagi bete nungguin unduhan Running Man eps.173, yang membutuhkan waktu unduh biasanya 3-4 jam untuk tontonan yang habis dibabat dalam waktu 1,5 jam saja. Maklum, loyal fan. This Korean show is kinda like dopping to me. Sedikit-banyak it does boost my mood. I woof woof RM!
Ngomong2, i haven't told you story of my heart edisi terbaru yaaa, Bloggie??
HAHAHAHA
#markicur Mari Kita Curhat~
So, there is this one guy. He's Amy and Yoga's senior in BEM FISIP UI. He's one year older than us. It was a trouble-ish night when i first saw him. Waktu itu gw lagi di UI, niat awal cuma mau ambil baju yang gw pake ke JGTC a week before that i left at Amy's kosan, tapi malah berakhir dimintain tolong bantuin kerjain tugas dia, as usual, to translate her task materials. Kita kerjain itu tugas sekitar jam 7 malam di Ruang BEMnya, then gw dikenalin ke temen2, juga seniornya AmYoga. I felt so welcomed there and they were like, "Ooh ini toh yang namanya Anis". Yup, bukan Amy namanya kalau ga curhat2 manja sama orang2 yang udah dia anggap dekat, which is her BEM friends are considered to close, iya, jadi dia udah beberapa kali cerita tentang gw ke mereka. Lalu, dari rubem, pindah ke takor.
At Takor...
Ternyata waktu itu lagi ada acara malam eksplorasi bagi para kandidat Ketua & Wakil BEM FISIP, jadi di sana cukup ramai. I was a stranger and wearing bright yellow cardigan huhu i was so bright like a diamond. Back to the topic: I saw him. Dia, salah satu kandidat wakil ketua BEM yang lagi duduk menunggu giliran orasi sambil pegang catatan kecil dengan muka yang rada nervous. Oh ya, mungkin aja dia grogi karena ada gw di bangku penonton...*krik* Terusnyah, gw mulai deh tuh kepo-kepo cantik ke Amy tentang siapakah dia hihi. Ya sudahlah, setelah beberapa malam berlalu, pengetahuan gw akan Aa (kita sebut saja dia, Aa) meningkat pesat even melampaui Amy.*wink* Ya, ketertarikan perempuan akan seorang laki-laki akan tiba-tiba membuatnya menjelma menjadi seorang detektif yang credible. Lolol. Gw sudah berselancar di beberapa media yang mencantumkan namanya dan nama orang-orang terdekatnya. Gw bahkan nemu pin BB-nya dong! Heheee.
Kenapa ya bisa tiba-tiba tertarik padanya?
First impression itu biasanya secara fisik toh? Ya, si Aa memang tergolong good looking buat gw dan sepertinya ini juga alasan awal mata gw menemukan dia, tapi tentunya sekedar good looking ga bakal menyebabkan gw "segitunya" dong sama dia karena good looking people are everywhere and i can simply meet them along my road from home to campus. Nah, setelah melakukan research lah gw jadi sedikit tahu laki-laki seperti apakah Aa ini dan *drumroll* he is suchan ideal future husband i have dreamed of.
Dear the merciful Allah SWT,
Is it okay for me to admire him?
I promise it won't surpass my admiration to Rasulullah SAW.
-171213-
Halo...
Good morning...
Annyeonghaseyo...
*krik*
Oke,
Jadi sebenarnya pagi ini muncul di blog bukan karena gw mendapatkan suatu ide brilliant buat jadi bahan gosip & myself-talk, tapi cuma karena lagi bete nungguin unduhan Running Man eps.173, yang membutuhkan waktu unduh biasanya 3-4 jam untuk tontonan yang habis dibabat dalam waktu 1,5 jam saja. Maklum, loyal fan. This Korean show is kinda like dopping to me. Sedikit-banyak it does boost my mood. I woof woof RM!
Ngomong2, i haven't told you story of my heart edisi terbaru yaaa, Bloggie??
HAHAHAHA
#markicur Mari Kita Curhat~
So, there is this one guy. He's Amy and Yoga's senior in BEM FISIP UI. He's one year older than us. It was a trouble-ish night when i first saw him. Waktu itu gw lagi di UI, niat awal cuma mau ambil baju yang gw pake ke JGTC a week before that i left at Amy's kosan, tapi malah berakhir dimintain tolong bantuin kerjain tugas dia, as usual, to translate her task materials. Kita kerjain itu tugas sekitar jam 7 malam di Ruang BEMnya, then gw dikenalin ke temen2, juga seniornya AmYoga. I felt so welcomed there and they were like, "Ooh ini toh yang namanya Anis". Yup, bukan Amy namanya kalau ga curhat2 manja sama orang2 yang udah dia anggap dekat, which is her BEM friends are considered to close, iya, jadi dia udah beberapa kali cerita tentang gw ke mereka. Lalu, dari rubem, pindah ke takor.
At Takor...
Ternyata waktu itu lagi ada acara malam eksplorasi bagi para kandidat Ketua & Wakil BEM FISIP, jadi di sana cukup ramai. I was a stranger and wearing bright yellow cardigan huhu i was so bright like a diamond. Back to the topic: I saw him. Dia, salah satu kandidat wakil ketua BEM yang lagi duduk menunggu giliran orasi sambil pegang catatan kecil dengan muka yang rada nervous. Oh ya, mungkin aja dia grogi karena ada gw di bangku penonton...*krik* Terusnyah, gw mulai deh tuh kepo-kepo cantik ke Amy tentang siapakah dia hihi. Ya sudahlah, setelah beberapa malam berlalu, pengetahuan gw akan Aa (kita sebut saja dia, Aa) meningkat pesat even melampaui Amy.*wink* Ya, ketertarikan perempuan akan seorang laki-laki akan tiba-tiba membuatnya menjelma menjadi seorang detektif yang credible. Lolol. Gw sudah berselancar di beberapa media yang mencantumkan namanya dan nama orang-orang terdekatnya. Gw bahkan nemu pin BB-nya dong! Heheee.
Kenapa ya bisa tiba-tiba tertarik padanya?
First impression itu biasanya secara fisik toh? Ya, si Aa memang tergolong good looking buat gw dan sepertinya ini juga alasan awal mata gw menemukan dia, tapi tentunya sekedar good looking ga bakal menyebabkan gw "segitunya" dong sama dia karena good looking people are everywhere and i can simply meet them along my road from home to campus. Nah, setelah melakukan research lah gw jadi sedikit tahu laki-laki seperti apakah Aa ini dan *drumroll* he is suchan ideal future husband i have dreamed of.
Dear the merciful Allah SWT,
Is it okay for me to admire him?
I promise it won't surpass my admiration to Rasulullah SAW.
-171213-